RELAY
Relay merupakan sebuah electrical switch yang proses buka tutupnya dikendalikan oleh electrical circuit yang lain. Switch pada relay dioperasikan oleh sebuah electromagnet untuk membuka atau menutup.
B. JENIS RELAY
Berdasarkan arus yang mengendalikannya maka relay dapat dibedakan menjadi :
1.Normally Open Contacts Relay
Normally Open (NO) relay mengkoneksikan sirkuit ketika relay diaktifkan, dan sirkuit terputus ketika relay tidak diaktif.
2.Normally Closed Contacts Relay
Normally Closed (NC) relay memutuskan sirkuit ketika relay diaktifkan, dan sirkuit terputus ketika relay ridak aktif.
3.Change Over Contacts Relay
Change Over Relay mengontrol dua sirkuit, satu normally-open contacts dan satu lagi normally-closed contacts.
C. SPESIFIKASI
Relay mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1.Voltage.
2.Amperage.
3.Contacts.
D. CARA KERJA RELAY
1.Normally Open Contacts Relay
Ketika tidak ada tegangan yang disupply-kan ke pin 1, maka tidak ada arus yang mengalir ke coil, dan tidak ada arus pula
yang membuat medan magnet, sehingga switch terbuka. Ketika tegangan disupply-kan ke pin 1, arus mengalir melalui coil dan
menciptakan medan magnet sehingga membuat kontaktor menghubungkan antara pin 2 dan 4.
2.Normally Closed Contacts Relay
Cara kerja relay NC berkebalikan dengan relay NO dan pada prinsipnya sama dengan relay NO. Ketika coil pada relay tidak
energized, maka switch kontaktor relay tertutup. Arus masih dapat mengalir melalui pin 2 dan 4. ketika coil kontrol energized,
tercipta medan magnet dan switch kontaktor relay terbuka.Dengan terbukanya switch, maka tidak ada arus yang mengalir
pada relay.
F.MAINTENANCE
Perawatan yang harus dilakukan agar relay tetap awet sesuai
dengan umur yang sudah dirancang oleh pabrik adalah :
1.Pergunakan relay sesuai fungsi dan kapasitasnya.
2.Tutup rapat relay cover agar tidak mudah terpengaruh dengan benda-benda disekitarnya, misalnya air, panas, guncangan, dan sebagainya.
3.Perhatikan cara melepas dan memasang relay secara benar.
Perhatikan terminal-terminal agar tidak terjadi kesalahan penyambungan.
G. FUNGSI SWITCH
SWITCH
Switch adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian.
B. JENIS DAN SPESIFIKASI SWITCH
Jenis-jenis switch adalah sebagai berikut:
1.Single Pole Single Throw (SPST) Switch
Switch jenis ini merupakan yang paling sederhana karena hanya memiliki dua terminal.
2.Single Pole Double Throw (SPDT) Switch
3.Double Pole Single Throw (DPST) Switch
4.Double Pole Double Throw (DPDT) Switch
C. CARA KERJA SWITCH
1.Single Pole Single Throw (SPST) Switch
Switch ini prinsip kerjanya adalah jika ditekan togglenya maka akan menghubungkan terminal A ke terminal B (posisi ON).Tetapi jika tidak ditekan maka tidak menghubungkan masing-masing terminal (posisi OFF). Seperti gambar berikut :
2.Single Pole Double Throw (SPDT) Switch
Switch tipe ini akan menghubungkan satu terminal ke dua pilihan yaitu terminal com ke (L1) atau com Ke (L2).
3.Double Pole Single Throw (DPST) Switch
rinsip kerja switch ini adalah jika toggle ditekan, maka akan menghubungkan terminal A ke B dan terminal C ke D.
4.Double Pole Double Throw (DPDT) Switch
Switch ini terdiri dari 6 terminal yang dapat diatur hubungannya yaitu menghubungkan terminal A ke terminal 1 atau ke 2 dan menghubungkan terminal B ke terminal 3 atau ke 4.
D. MAINTENANCE
Untuk menjaga switch agar teptap awet maka perlu dilakukan
perawatan sebagai berikut :
1.Pergunakan Switch sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya.
2.Jauhkan switch dari tempat yang mudah terkena air.
Relay merupakan sebuah electrical switch yang proses buka tutupnya dikendalikan oleh electrical circuit yang lain. Switch pada relay dioperasikan oleh sebuah electromagnet untuk membuka atau menutup.
B. JENIS RELAY
Berdasarkan arus yang mengendalikannya maka relay dapat dibedakan menjadi :
1.Normally Open Contacts Relay
Normally Open (NO) relay mengkoneksikan sirkuit ketika relay diaktifkan, dan sirkuit terputus ketika relay tidak diaktif.
2.Normally Closed Contacts Relay
Normally Closed (NC) relay memutuskan sirkuit ketika relay diaktifkan, dan sirkuit terputus ketika relay ridak aktif.
3.Change Over Contacts Relay
Change Over Relay mengontrol dua sirkuit, satu normally-open contacts dan satu lagi normally-closed contacts.
C. SPESIFIKASI
Relay mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1.Voltage.
2.Amperage.
3.Contacts.
D. CARA KERJA RELAY
1.Normally Open Contacts Relay
Ketika tidak ada tegangan yang disupply-kan ke pin 1, maka tidak ada arus yang mengalir ke coil, dan tidak ada arus pula
yang membuat medan magnet, sehingga switch terbuka. Ketika tegangan disupply-kan ke pin 1, arus mengalir melalui coil dan
menciptakan medan magnet sehingga membuat kontaktor menghubungkan antara pin 2 dan 4.
2.Normally Closed Contacts Relay
Cara kerja relay NC berkebalikan dengan relay NO dan pada prinsipnya sama dengan relay NO. Ketika coil pada relay tidak
energized, maka switch kontaktor relay tertutup. Arus masih dapat mengalir melalui pin 2 dan 4. ketika coil kontrol energized,
tercipta medan magnet dan switch kontaktor relay terbuka.Dengan terbukanya switch, maka tidak ada arus yang mengalir
pada relay.
F.MAINTENANCE
Perawatan yang harus dilakukan agar relay tetap awet sesuai
dengan umur yang sudah dirancang oleh pabrik adalah :
1.Pergunakan relay sesuai fungsi dan kapasitasnya.
2.Tutup rapat relay cover agar tidak mudah terpengaruh dengan benda-benda disekitarnya, misalnya air, panas, guncangan, dan sebagainya.
3.Perhatikan cara melepas dan memasang relay secara benar.
Perhatikan terminal-terminal agar tidak terjadi kesalahan penyambungan.
G. FUNGSI SWITCH
SWITCH
Switch adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian.
B. JENIS DAN SPESIFIKASI SWITCH
Jenis-jenis switch adalah sebagai berikut:
1.Single Pole Single Throw (SPST) Switch
Switch jenis ini merupakan yang paling sederhana karena hanya memiliki dua terminal.
2.Single Pole Double Throw (SPDT) Switch
3.Double Pole Single Throw (DPST) Switch
4.Double Pole Double Throw (DPDT) Switch
C. CARA KERJA SWITCH
1.Single Pole Single Throw (SPST) Switch
Switch ini prinsip kerjanya adalah jika ditekan togglenya maka akan menghubungkan terminal A ke terminal B (posisi ON).Tetapi jika tidak ditekan maka tidak menghubungkan masing-masing terminal (posisi OFF). Seperti gambar berikut :
2.Single Pole Double Throw (SPDT) Switch
Switch tipe ini akan menghubungkan satu terminal ke dua pilihan yaitu terminal com ke (L1) atau com Ke (L2).
3.Double Pole Single Throw (DPST) Switch
rinsip kerja switch ini adalah jika toggle ditekan, maka akan menghubungkan terminal A ke B dan terminal C ke D.
4.Double Pole Double Throw (DPDT) Switch
Switch ini terdiri dari 6 terminal yang dapat diatur hubungannya yaitu menghubungkan terminal A ke terminal 1 atau ke 2 dan menghubungkan terminal B ke terminal 3 atau ke 4.
D. MAINTENANCE
Untuk menjaga switch agar teptap awet maka perlu dilakukan
perawatan sebagai berikut :
1.Pergunakan Switch sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya.
2.Jauhkan switch dari tempat yang mudah terkena air.
0 Response to "MENGENAL RELAY DAN SWITCH"
Post a Comment