IN-CHASSIS FUEL SYSTEM TESTS AND ADJUSTMENTS 320D (3)
Fuel Nozzle Test
Apabila unjuk kerja engine mengalami penurunan maka hal tersebut
mungkin disebabkan oleh fuel injection nozzle yang tidak berfungsi
dengan baik. Untuk menguji fuel injection nozzle operasikan engine pada
HIGH IDLE (dengan menggunakan switch engine speed dial bypass) dan
ukurlah speednya. Setelah melakukan pengukuran HIGH IDLE rpm selanjutnya
longgarkan fuel supply line (1) pada
injector yang dicurigai dan arahkan aliran fuel ke wadah yang telah
disiapkan sebelumnya. Dengan fuel supply yang telah dilonggarkan
operasikan engine pada kondisi HIGH IDLE dan ukurlah engine rpm. Jika
engine speed lebih rendah dari nilai pengukuran HIGH IDLE speed
sebelumnya maka problem yang terjadi tidak berkaitan dengan injector
tersebut. Apabila HIGH IDLE speed tetap sama dengan kondisi sebelumnya
maka lepaskanlah injector tersebut dan uji dengan menggunakan injector
test stand. Apabila injector tersebut rusak maka gantilah injector
tersebut. Selanjutnya periksa kembali unjuk kerja engine.
Untuk melepaskan fuel injection nozzle, longgarkan fuel return line
(2) dari masing-masing injector dan lepaskanlah salurannya. Setelah
melepas return line, longgarkan bolt (3) dan lepaskan clam nya. Injector
harus ditarik lurus untuk bisa keluar dari head. Apabila injector tidak
dapat meluncur dengan mudah gunakanlah wrench untuk memutarkan injector
saat menaik injector keluar.
PERHATIAN
Jangan pernah membiarkan fuel untuk tumpah mengenai engine
yang panas atau ke permukaan tanah. Panas dari engine kemungkinan cukup
untuk menyebabkan fuel menyala yang berakibat pada cidera pada pelaksana
pekerjaan dan kerusakan pada peralatan. Diesel fuel adalah cairan yang
berbahaya sehingga tidak boleh mencemari lingkungan.
0 Response to "IN-CHASSIS FUEL SYSTEM TESTS AND ADJUSTMENTS 320D (3) "
Post a Comment