IN-CHASSIS FUEL SYSTEM TESTS AND ADJUSTMENTS 320D (4)
Fuel injection timing yang tidak tepat juga dapat menyebabkan engine mengalami penurunan kemampuan. Engine timing gears memiliki tanda referensi (1 and 2) yang berhubungan dengan cylinder no 1 pada kondisi top dead center. Fuel timing gear (3) menggerakan fuel camshaft. Merubah posisi main fuel pump relative terhadap fuel timing gear akan merubah fuel injection timing
Untuk memeriksa fuel injection timing, lepaskan fuel line (1) dari No. 1 fuel pump. Longgarkan clamp (2) dan lepaskan penahan delivery valve. Lepaskan valve & spring dari delivery valve holder; kemudian ganti hanya holdernya saja (lihat slide no 28). Pasangkan injection line yang tersisa ke fuel pump no 1 dan arahkan ujung satunya ke wadah untuk menampung diesel fuel.
Setelah menyiapkan No. 1 fuel pump, gunakan socket wrench untuk memutarkan nut (panah) dan putarlah crankshaft sampai No. 1 piston berada di posisi 60° sebelum top dead center pada compression stroke.
CATATAN: Periksa valve clearances pada cylinder no 1 untuk memastikan bahwa cylinder berada di posisi compression stroke dan bukan exhaust stroke.
Pulley contains memiliki skala yang dimulai dari rentang 0° sampai 40° dan pointer
(panah). Masing-masing tanda pada skala menunjukan 5° putaran crankshaft. Saat memompa fuel priming pump, putarlah engine crankshaft sampai fuel berhenti mengalir dan bacalah angka yang ditunjukan pointer pada skala.
Nomor yang ditunjukan adalah fuel timing advance. Fuel injection timing specification untuk 3066 engine in pada 320 Hydraulic Excavator adalah 16° sebelum top dead center. Jika fuel injection timing tidak menunjukan 16° sebelum top dead center, putarlah fuel pump (seperti telah dijelaskan sebelumnya) untuk merubah injection timing.
0 Response to "IN-CHASSIS FUEL SYSTEM TESTS AND ADJUSTMENTS 320D (4) "
Post a Comment